1. Kata Benda
Rumus:
(+) KB + ~imnida
(-) KB + i/ga animnida
(?) KB + imnikka?
Contoh:
(+) pelajar = haksaeng -> haksaeng imnida
(-) bukan pelajar = haksaengi animnida
(?) pelajar? = haksaeng imnikka?
untuk kalimat negatif itu, akhirannya ada yang menggunakan i/ga kan? nah untuk KB berakhiran vokal memakai 'ga', untuk KB berakhiran konsonan memakai 'i'.
seperti contoh diatas, Haksaeng, kan berakhiran konsonan tuh 'ng', maka akhirannya 'i' menjadi Haksaengi.
Contoh lain:
1. Sepatu (gudu)
(+) Gudu imnida
(-) Guduga animnida
(?) Gudu imnikka?
2. Rumah (jib)
(+) Jib imnida
(-) Jibi animnida
(?) Jib imnikka?
2. Kata Kerja & Kata Sifat
Rumus:
(+) KK/KS + ~mnida / ~seumnida
(?) KK/KS + ~mnikka? / ~seumnikka?
(-) KS + jianseumnida (utk K.Sifat)
(-) an KK + ~mnida/~seumnida (utk K.Kerja)
nah ada penjelasan lagi nih, kita lihat ke rumus Positif & Pertanyaan, kenapa dibagi menjadi 2 partikel? kembali ke akhiran dari kata dasar, untuk ~mnida/~mnikka adalah KK/KS yang berakhiran VOKAL dan R/L (?).
dan untuk ~seumnida/~seumnikka adalah KK/KS yang berakhiran KONSONAN.
Contoh:
- Gongbuhada (belajar) = gongbuhamnida (GONGBUHA berakhiran vokal)
- Gwaenchanda (tidak apa apa) = gwaenchanseumnida (GWAENCHAN berakhiran konsonan)
- Mandeulda (membuat) = mandeumnida (MANDEUL berakhiran R/L)
- Tidak apa-apa? = gwaenchanseumnikka?(akhiran konsonan pertanyaan)
untuk yg berakhiran R/L (?) jadinya si R/L nya tuh di hilangkan.
Misalnya kan itu mandeul ya, maka menjadi mandeu, baru di tambah partikel menjadi mandeuMNIDA.
sekarang Contoh Bentuk Negatif:
K.Sifat
- Yeppeuda (cantik) = Tidak Cantik -> yeppeujianseumnida
K.Kerja
- Gongbuhada (belajar) = Tidak Belajar -> angongbuhamnida
# Contoh lain KATA SIFAT YANG DIJADIKAN KALIMAT NEGATIF:
[KS + jianseumnida]
1. Bodoh (babohada)
(-) tidak bodoh ---> babohajianseumnida
2. Melelahkan (himdeulda)
(-) tidak melelahkan ---> himdeuljianseumnida
3. Sedih (seulpheuda)
(-) tidak sedih ---> seulpheujianseumnida
# Contoh lain KATA KERJA YANG DIJADIKAN KALIMAT NEGATIF:
[an KK + ~mnida/~seumnida]
1. Menunggu (gidarida)
(-) tidak menunggu ---> angidarimnida (karna akhiran dari GIDARI adalah vokal maka menggunakan ~mnida)
2. Berjalan (geotda)
(-) tidak berjalan ---> angeotseumnida (karna akhiran dari GEOT adalah konsonan maka menggunakan ~seumnida)
NB:
PERHATIAN!
Semua kata dasar dari Kata Sifat & Kata Kerja itu pasti berakhiran -da, seperti gongbuhada, mandeulda, babohada, dsb. (buktikan sendiri, lihat kamus Korea-Indonesia, KK & KS pasti semuanya berakhiran -da).
Saat kalian akan mengubah ke bentuk kalimat, maka HILANGKAN -DA nya, baru bisa diubah.
seperti GONGBUHADA hilangkan dulu -da nya maka menjadi GONGBUHA, barulah diubah ke kalimat menjadi GONGBUHAMNIDA.
-credit-
Rumus:
(+) KB + ~imnida
(-) KB + i/ga animnida
(?) KB + imnikka?
Contoh:
(+) pelajar = haksaeng -> haksaeng imnida
(-) bukan pelajar = haksaengi animnida
(?) pelajar? = haksaeng imnikka?
untuk kalimat negatif itu, akhirannya ada yang menggunakan i/ga kan? nah untuk KB berakhiran vokal memakai 'ga', untuk KB berakhiran konsonan memakai 'i'.
seperti contoh diatas, Haksaeng, kan berakhiran konsonan tuh 'ng', maka akhirannya 'i' menjadi Haksaengi.
Contoh lain:
1. Sepatu (gudu)
(+) Gudu imnida
(-) Guduga animnida
(?) Gudu imnikka?
2. Rumah (jib)
(+) Jib imnida
(-) Jibi animnida
(?) Jib imnikka?
2. Kata Kerja & Kata Sifat
Rumus:
(+) KK/KS + ~mnida / ~seumnida
(?) KK/KS + ~mnikka? / ~seumnikka?
(-) KS + jianseumnida (utk K.Sifat)
(-) an KK + ~mnida/~seumnida (utk K.Kerja)
nah ada penjelasan lagi nih, kita lihat ke rumus Positif & Pertanyaan, kenapa dibagi menjadi 2 partikel? kembali ke akhiran dari kata dasar, untuk ~mnida/~mnikka adalah KK/KS yang berakhiran VOKAL dan R/L (?).
dan untuk ~seumnida/~seumnikka adalah KK/KS yang berakhiran KONSONAN.
Contoh:
- Gongbuhada (belajar) = gongbuhamnida (GONGBUHA berakhiran vokal)
- Gwaenchanda (tidak apa apa) = gwaenchanseumnida (GWAENCHAN berakhiran konsonan)
- Mandeulda (membuat) = mandeumnida (MANDEUL berakhiran R/L)
- Tidak apa-apa? = gwaenchanseumnikka?(akhiran konsonan pertanyaan)
untuk yg berakhiran R/L (?) jadinya si R/L nya tuh di hilangkan.
Misalnya kan itu mandeul ya, maka menjadi mandeu, baru di tambah partikel menjadi mandeuMNIDA.
sekarang Contoh Bentuk Negatif:
K.Sifat
- Yeppeuda (cantik) = Tidak Cantik -> yeppeujianseumnida
K.Kerja
- Gongbuhada (belajar) = Tidak Belajar -> angongbuhamnida
# Contoh lain KATA SIFAT YANG DIJADIKAN KALIMAT NEGATIF:
[KS + jianseumnida]
1. Bodoh (babohada)
(-) tidak bodoh ---> babohajianseumnida
2. Melelahkan (himdeulda)
(-) tidak melelahkan ---> himdeuljianseumnida
3. Sedih (seulpheuda)
(-) tidak sedih ---> seulpheujianseumnida
# Contoh lain KATA KERJA YANG DIJADIKAN KALIMAT NEGATIF:
[an KK + ~mnida/~seumnida]
1. Menunggu (gidarida)
(-) tidak menunggu ---> angidarimnida (karna akhiran dari GIDARI adalah vokal maka menggunakan ~mnida)
2. Berjalan (geotda)
(-) tidak berjalan ---> angeotseumnida (karna akhiran dari GEOT adalah konsonan maka menggunakan ~seumnida)
NB:
PERHATIAN!
Semua kata dasar dari Kata Sifat & Kata Kerja itu pasti berakhiran -da, seperti gongbuhada, mandeulda, babohada, dsb. (buktikan sendiri, lihat kamus Korea-Indonesia, KK & KS pasti semuanya berakhiran -da).
Saat kalian akan mengubah ke bentuk kalimat, maka HILANGKAN -DA nya, baru bisa diubah.
seperti GONGBUHADA hilangkan dulu -da nya maka menjadi GONGBUHA, barulah diubah ke kalimat menjadi GONGBUHAMNIDA.
-credit-
No comments:
Post a Comment